Suara Merdeka CyberNews - Berita Aktual KOMPAScetak - Berita Utama Tempointeraktif.com - Headline... tvOne - BERITA Layanan RSS Republika Koran Liputan6 - Berita Aktual: RSS 0.92 Sindikasi welcomepage.okezone.com Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 29 Mei 2009

Sablon

Beda Sablon Digital dan Sablon Manual :


1. SABLON DIGITAL

Kelebihan:
1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.
2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.
3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper).
4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.

Kekurangan:
1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta printernya.
3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk sablon digital ini seperti katun combed.
Alasannya karena kaos bahan katun combed menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis bahan lainnya seperti
kaos bahan TC ataupun PE, untuk menutupi biaya sablon digital ini.
4. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya berukuran A4.

Proses Sablon Digital

























Sablon Digital adalah proses untuk transfer partikel-partikel warna ke atas bahan-bahan baku bisa menyerap panas dalam tingkat yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mencetak ke textil, keramik, gelas logam dan lainnya.

Bisakah saya transfer gambar ke plastik? Pertama-tama anda harus mengerti bahwa proses pemindahan gambar anda ke bahan baku, diperlukan proses transfer panas yang menggunakan mesin press supaya gambar tersebut bisa mengikat ke coating bahan baku tersebut. Jadi jawabannya bisa saja apabila bahan plastik tersebut bisa tahan panas setinggi 150 derajat celcius.

Sekarang ini, apabila orang-orang berbicara tentang sablon digital, maka kebanyakan dari mereka akan menyebutkan sablon digital yang menggunakan printer deskjet karena biayanya yang sangat murah. Printer yang sangat cocok untuk digunakan untuk proses sablon digital adalah printer epson karena teknologi headnya yang sangat baik, kepekatan hasil print, dan biayanya yang murah.

Kenapa harus menggunakan printer epson, kenapa tidak yang lainnya? Printer Epson adalah satu-satunya printer yang menggunakan teknologi micropiezo yaitu teknologi yang menyemprotkan tinta ke atas media yang di cetak daripada memanaskan gelembung udara yang digesek langsung ke kertas. Dengan cara disemprotkan dikertas itu, tinta tidak panas, karena kalau tinta sublimasi terkena panas maka akan bereaksi dan berubah secara langsung.

Dalam proses sablon digital menggunakan printer inkjet, cairan tinta itu adalah sebagai pembawa bahan pewarna tersebut. Cairan akan tetap berada dikertas ketika proses transfer terjadi dari kertas ke bahan baku. Hasil cetakan sablon digital ke kertas akan terlihat sangat pucat apabila dibandingkan dengan hasil akhir ke bahan baku tersebut.
Tinta Sablon Digital langsung menempel ke bahan-bahan tekstil seperti polyester, hijet, tc, ataupun satin. Tapi apabila anda ingin mencetak ke bahan katun, maka diperlukan kertas transfer khusus. Gambar yang tercetak ke bahan katun akan jauh lebih terang apabila dibandingkan gambar yang tercetak ke bahan baku polyester, hijet, tc, ataupun satin, tetapi hasil cetaknya tidak akan tahan selama hasil cetak di atas bahan baku polyester, hijet, tc, ataupun satin.

Setelah saya mencetak gambar saya ke atas bahan-bahan tersebut, bisakan saya cetak ulang atau saya hapus? Jawabannya tidak. Ketika gambar anda sudah ditransfer, maka hasil itu akan menjadi bahan permanen di bahan baku tersebut, walaupun anda bisa mencopotnya dengan cara apapun, maka kemungkinan besar bahan baku tersebut akan ikut rusak.


2. SABLON MANUAL

Kelebihan:
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, bergantung pada jenis tinta sablon yang digunakan, dan proses pengerjaannya.
2. Bisa mengerjakan sablon gambar/tulisan yang timbul dengan menggunakan tinta busa.
3. Tinta lebih kuat menempel pada kaos walau dicuci beberapa kali.

4. Untuk pemesanan yang massal, biaya sablon jauh lebih murah.

Kekurangan:

1. Kurang bagus untuk menyablon foto yang berwarna-warna.

2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.

3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan relatif besar.

4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Muka | Promo | Gallery | Tutorial | Downloads | Daftar Harga | Kontak

Copyright © 2009 DHIKA PENDAWA |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net | Reviewed by Blogger Templates

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.